Tim taekwondo Kota Solo langsung pasang target usai menjuarai
pra-Porprov di GOR Sritex Arena, Jumat-Sabtu (10-11/5) pekan lalu.
Minimal empat emas menjadi bidikan tim ini saat Porprov XIV di Banyumas,
Oktober mendatang.
"Melihat kondisi ini kami percaya diri
anak-anak di porprov nanti bisa mendapatkan minimal empat emas," jelas
Ketua Umum Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Solo, Pungki Kusumo.
Pungki
optimistis target empat emas dapat terealisasi dengan mengandalkan
atlet-atlet yang menjadi tumpuan utama. Seperti Vony Dian Permatasari,
Rosita Dwi NH, Iqsan Saiful Muluk dan Airlangga Mahendra. Keempatnya
tidak tampil di kualikasi lalu karena mendapat wild card dan langsung
lolos ke babak utama Porprov.
"Mereka tentu menjadi andalan kami
mengingat status mereka sebagai atlet PON, SEA Games dan Pelatnas Garuda
Emas. Hanya mereka harus mampu menjaga stabilitas permainan dan kondisi
agar tidak cedera saat Porprov nanti," ungkap dia.
Di luar
keempatnya, Pungki juga yakin taekwondoin-taekwondoin Kota Bengawan yang
lolos lewat babak kualifikasi juga mampu berbicara di Porprov, bahkan
menyumbangkan emas. Dia menyebut nama-nama seperti Bangun Raharja,
Bangkit Saputra, Mufron Umaroqi, Hendra Gautama dan Tristina Devi
Azzahra diyakini mampu mendulang emas.
"Apalagi kondisi Hendra
Gautama yang merupakan mantan atlet pelatda PON tentunya punya
pengalaman untuk menyumbangkan emas bagi Solo," tutur dia.
Dalam
gelaran pra-Porprov pekan lalu, Solo sukses menjadi juara umum dengan
lima emas, tiga perak dan tiga perunggu. Hasil ini diikuti keberhasilan
tuan rumah mengirim 19 atletnya yang tersebar di nomor kyurugi (tarung)
dan poomsae (jurus) ke Banyumas 2013 nanti.
"Tak perlu-lah bicara
juara umum dahulu, terpenting target minim empat emas tadi bisa
terealisasi. Ini baru separuh jalan dan kami tetap fokus agar di
Banyumas bisa melampau hasil Porprov sebelumnya, syukur menambah
medali," tandas Pungki.
(sumber suaramerdeka.com)