Lima medali emas, dua perak dan empat perunggu diraih tim Taekwondo Indonesia (TI) Solo Invitasi dan Kejurda Taekwondo di GOR Jatidiri Semarang, Jumat-Minggu (17-19/2). Raihan tersebut menempatkan tim Kota Bengawan berada di urutan kedua setelah tuan rumah Kota Semarang dalam pengumpulan medali emas terbanyak.
"Target merebut empat medali emas terpenuhi, berkat penampilan maksimal para atlet," kata Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengkot TI Solo, Ali Solikhin, Senin (20/2).
Seluruh medali emas diraih taekwondoin putra. Mereka adalah Ikhsan Syaiful Muluk di kyourugi (pertarungan) kelas under 68 kg (-68 kg) senior, Kevin Gresya (-87 kg senior), Ahmad Samudro (-68 kg yunior), Septian Dani (-63 kg yunior) dan Airlangga Mahendra (-59 kg yunior).
Dua perak direbut Zandra Dwi (-57 kg senior putri) dan Virginia Ika Dani (-59 kg yunior putri). Sementara perunggu digenggam Bangun Raharjo (-74 kg senior putra), Mufron Umaroki (-80 kg senior putra), Novena Meta (-53 kg senior putri) dan Tanazza Putri (-52 kg yunior putri).
Semua medali tersebut disabet dari kategori pertarungan, sedangkan pada kategori poomsae (keterampilan jurus), tak satu pun atlet Solo yang masuk tiga besar. ''Kota Semarang merupakan kontingen terbaik di klasifikasi poomsae. Tim itu merebut dua emas poomsae dan lima emas kyourugi,'' ujar Ali.
(Sumber Suara Merdeka, 20/2/2012)